Seperti
tercermin dalam namanya, LG Optimus Black tampil serba hitam terutama pada bagian
wajahnya. Hanya logo LG yang tampil sedikit berbeda, itu pun masih dengan tema
berwarna gelap. Kesan eksklusif juga semakin terasa dengan empat tombol sentuh di depan
dengan lampu yang menyala saat handset diaktifkan. Namun sayangnya pada
back panel Optimus Black masih menggunakan bahan plastik yang cukup
mengurangi nilai kemewahan ponsel ini.
Tidak ada tombol fisik apa pun di bagian mukanya ini. Sistem
kontrol Optimus Black mengandalkan tombol sentuh yang akan “menyala” ketika perangkat
aktif. Jadi ketika dalam keadaan tidur, Optimus Black tampil hitam dan polos.
Jika Anda ingin tahu dari mana penamaan Optimus Black bermula, menurut
Cho Chorung, Senior Marketing Manager LG Mobile Comunication, "Black
sendiri melambangkan kemewahan yang bisa Anda lihat dari warna hitamnya
yang begitu elegan," kata Cho Chorung pada saat peluncuran Optimus Black
di Jakarta beberapa waktu silam.
Selain
tombol power, tombol fisik lainnya adalah tombol volume dan sebuah
tombol gesture. Tombol khusus ini digunakan untuk membantu pengguna mengakses
beberapa motion gesture yang menurut kami cukup unik dan menarik.
Misalnya, ketika ada telepon masuk dan Anda tidak ingin menerimanya, Anda tidak
perlu menyentuh tombol tolak telepon. Anda tinggal membalik saja smartphone ini
dan sistem akan secara otomatis menolak panggilan tersebut. Hal serupa juga
berlaku untuk alarm dan bahkan ketika memutar video (yang secara otomatis akan menunda/pause
tayangan jika pengguna membalik ponsel).
Namun
yang spesial dari LG Optimus Black ini adalah layarnya. Memiliki nama NOVA Display,
jenis layar ini pertama kali digunakan oleh Optimus Black. NOVA Display
menggunakan teknologi layar IPS yang dikenal mampu meminimalisir efek sudut
pandang yang berakibat menurunnya kualitas tampilan. Dan karena NOVA Display
memiliki tingkat kecerahan (brightness) yang terbilang tinggi, kami
tidak mengalami masalah untuk melihat tampilannya, baik sewaktu berada di dalam
maupun saat berada di luar ruangan.
Untuk menghasilkan warna yang begitu terang, Optimus Black menggunakan
layar dengan kecerahan 700 nits yang mampu mengungguli Sony Ericsson
Xperia Arc (394 nits) dan Samsung Galaxy S II (362 nits). Namun untuk
black level, handset dari Samsung yang mampu meredam cahaya hingga pada
nilai 0 nits, meang masih belum bisa dikalahkan oleh handset manapun.
Dari
sisi spesifikasi, meski tidak secanggih saudaranya Optimus 2x, Optimus Black
yang menggunakan CPU TI OMAP 3630 1 GHz ini sudah cukup mumpuni untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami tidak menemukan masalah berarti seperti lag
dan semacamnya. Dengan memori utama berkapasitas 512 MB dan memori
internalnya sebesar 1 GB, ponsel ini akan memberi Anda keleluasaan saat menginstall
beragam aplikasi atau saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.
Seperti mode yang ngetren akhir-akhir ini, LG Optimus Black mempunyai
lengkungan di sudut-sudut ponsel. Untuk bodi secara umum terbagi atas
dua bagian yaitu plastik glossy di bagian layar dan doff di casing
belakang. Tidak ada embel-embel list sama sekali. Bagian belakang memang
menolong penampilan ponsel secara keseluruhan, namun tiadanya list di
sekeliling ponsel membuatnya tampilannya tidak terlalu ekslusif.
Bagaimanapun ponsel ini bernama Optimus Black, mungkin inilah alasan
seluruh bagian ponsel berwarna hitam tanpa list.
Tak hanya itu, Optimus Black juga bisa diajak
bersenangsenang. Beragam game 3D bisa “dilahap” tanpa masalah berkat keberadaan
chip PowerVR SGX530 yang tertanam di dalamnya. Dari sisi video, meski tidak
rewel soal format (selain H.264, Optimus Black mendukung video berformat
DIVX/XVID), Optimus Black sayangnya hanya mampu memutar video HD dengan
resolusi maksimum 720p (dan menolak menjalankan video HD 1080p). Adanya feature
Dolby Mobile membuat keluaran audio baik musik maupun video terasa lebih “luas”.
Ini disebabkan adanya efek simulasi ruang yang dihasilkannya.
Kostomisasi pada Menu Utama cukup beragam. Pilihan-pilihan
kustomisasinya antara lain: Layout, Manage App dan manage Category.
Untuk Layout, ada berbagai macam mode, yaitu Category, Page (halaman
kesamping) dan List. Menu utama secara default (mode Category) menjulur
ke bawah, dengan kategori “Application” yang berisi aplikasi-aplikasi
bawaan dari ponsel ini dalam format kolom. Untuk aplikasi yang bukan
bawaan ponsel, aplikasi tersebut masuk ke kategori “Download”. Anda
bisa mengubah nama kategori, menambah kategori, memindahkan ikon
aplikasi baik tata letak (manage app) maupun ke kategori yang lain. Bar
notifikasi hadir di ponsel ini, dengan akses pintas paket data, WiFi,
Bluetooth, GPS dan Profil serta Musik Player. Menekan tombol sentuh Home
selama beberapa saat, anda akan dibawa ke Recent application.
Sayangnya latar belakang hitam tidak dapat diganti. Perpindahan menu
pada menu utama cukup lancar. Untuk melakukan screenshot tekan tombol
sentuh Home dan tombol Power secara bersamaan.
Sebagai smartphone kelas menengah, Optimus Black punya nilai
value yang cukup baik. Performanya secara umum masih bisa diandalkan untuk
beragam kebutuhan sehari-hari. Poin plus datang dari layarnya yang lebih baik
dari rata-rata smartphone kelas ini. Secara keseluruhan, bagi Anda yang mencari
smartphone Android dengan perbandingan kinerja dan harga yang baik, bisa
melirik LG Optimus Black.
KESIMPULAN
Dengan dimulainya era ponsel dengan prosesor dual core, maka smartphone
Android berprosesor 1GHz lambat tapi pasti akan bergeser ke kelas
menengah. Jika dibandingkan dengan Optimus 2x mungkin performanya sangat
jauh, apalagi mengingat Optimus 2x dibandrol 5 juta rupiah, maka
berharga atau tidaknya Optimus Black untuk dibeli tergantung harganya,
jika bisa dibawah 4 juta maka ponsel ini bisa sangat mengancam
kompetitor namun jika harganya lebih dari itu ponsel ini akan tertimpa
bayang-bayang LG Optimus 2x. Menurut kami ponsel ini secara performa dan
fitur-fitur sudah bagus untuk kelasnya, namun desain tipisnya sangat
biasa dan tidak berkesan ekslusif. NOVA display yang memang sangat
terang, serta kamera 5MP ber-LED Flash dapat menjadi senjata andalan
ponsel ini dalam persaingan ponsel single-core.
"Black sendiri melambangkan kemewahan yang bisa Anda lihat dari warna
hitamnya yang begitu elegan," Cho Chorung, Senior Marketing Manager LG
Mobile Communication Indonesia.
Kelebihan:
- Layar Dashyat
- Prosesor Powerfull
- Desain Mewah
Kekurangan
- Masih Froyo
- Back panel plastik
- Lumayan panas
Spesifikasi:
Jaringan : 3G Network HSDPA 900 / 1700 / 2100
CPU : 1 GHz Cortex-A8 processor
OS : Android OS, v2.2 (Froyo), upgradable to v2.3
Memori : 2GB, 512 RAM
Layar : Nova Display 480 x 800 pixels, 4 inci
Video : 720p@30fps
GPS : A-GPS support
Feature : SNS integration
Digital compass
Google Search, Maps, Gmail
YouTube, Google Talk
MP4/DivX/Xvid/H.264/H.263/WMV player
MP3/WAV/WMA/eAAC+ player
Document viewer
Organizer
Voice memo/dial/commands
Predictive text input
Dimensi : 122 x 64 x 9.2 mm
Berat : 109 G
Kamera : Belakang 5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus, LED flash. Depan 2 MP
SELAMAT DATANG.... RENCANANYA BLOG INI AKAN KUGUNAKAN SEBAGAI TEMPAT UNTUK MENYIMPAN APAPUN YANG TELAH KUPELAJARI. SEBAGAI TEMPAT UNTUK MENCATAT ILMU PENGETAHUAN YANG TELAH KUPEROLEH. KARENA ITULAH MUNGKIN YANG KUPOSTING NANTI PERNAH DIMUAT SEBELUMNYA DI SITUS/BLOG/BUKU/KORAN/MAJALAH/TABLOID, DLL. ATAU MUNGKIN YANG KUPOSTING NANTI ADALAH COPY PASTE DARI IDE ORANG LAIN. MOHON MAAF BILA ADA YANG TIDAK BERKENAN......
LG OPTIMUS BLACK (P970)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar