LG OPTIMUS BLACK (P970)

Seperti tercermin dalam namanya, LG Optimus Black tampil serba hitam terutama pada bagian wajahnya. Hanya logo LG yang tampil sedikit berbeda, itu pun masih dengan tema berwarna gelap.  Kesan eksklusif juga semakin terasa dengan empat tombol sentuh di depan dengan lampu yang menyala saat handset diaktifkan. Namun sayangnya pada back panel Optimus Black masih menggunakan bahan plastik yang cukup mengurangi nilai kemewahan ponsel ini.


Tidak ada tombol fisik apa pun di bagian mukanya ini. Sistem kontrol Optimus Black mengandalkan tombol sentuh yang akan “menyala” ketika perangkat aktif. Jadi ketika dalam keadaan tidur, Optimus Black tampil hitam dan polos.

Jika Anda ingin tahu dari mana penamaan Optimus Black bermula, menurut Cho Chorung, Senior Marketing Manager LG Mobile Comunication, "Black sendiri melambangkan kemewahan yang bisa Anda lihat dari warna hitamnya yang begitu elegan," kata Cho Chorung pada saat peluncuran Optimus Black di Jakarta beberapa waktu silam.


Selain tombol power, tombol fisik lainnya adalah tombol volume dan sebuah tombol gesture. Tombol khusus ini digunakan untuk membantu pengguna mengakses beberapa motion gesture yang menurut kami cukup unik dan menarik.
Misalnya, ketika ada telepon masuk dan Anda tidak ingin menerimanya, Anda tidak perlu menyentuh tombol tolak telepon. Anda tinggal membalik saja smartphone ini dan sistem akan secara otomatis menolak panggilan tersebut. Hal serupa juga berlaku untuk alarm dan bahkan ketika memutar video (yang secara otomatis akan menunda/pause tayangan jika pengguna membalik ponsel).
Namun yang spesial dari LG Optimus Black ini adalah layarnya. Memiliki nama NOVA Display, jenis layar ini pertama kali digunakan oleh Optimus Black. NOVA Display menggunakan teknologi layar IPS yang dikenal mampu meminimalisir efek sudut pandang yang berakibat menurunnya kualitas tampilan. Dan karena NOVA Display memiliki tingkat kecerahan (brightness) yang terbilang tinggi, kami tidak mengalami masalah untuk melihat tampilannya, baik sewaktu berada di dalam maupun saat berada di luar ruangan.

Untuk menghasilkan warna yang begitu terang, Optimus Black menggunakan layar dengan kecerahan 700 nits yang mampu mengungguli Sony Ericsson Xperia Arc (394 nits) dan Samsung Galaxy S II (362 nits). Namun untuk black level, handset dari Samsung yang mampu meredam cahaya hingga pada nilai 0 nits, meang masih belum bisa dikalahkan oleh handset manapun.
Dari sisi spesifikasi, meski tidak secanggih saudaranya Optimus 2x, Optimus Black yang menggunakan CPU TI OMAP 3630 1 GHz ini sudah cukup mumpuni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami tidak menemukan masalah berarti seperti lag dan semacamnya. Dengan memori utama berkapasitas 512 MB dan memori internalnya sebesar 1 GB, ponsel ini akan memberi Anda keleluasaan saat menginstall beragam aplikasi atau saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

Seperti mode yang ngetren akhir-akhir ini, LG Optimus Black mempunyai lengkungan di sudut-sudut ponsel. Untuk bodi secara umum terbagi atas dua bagian yaitu plastik glossy di bagian layar dan doff di casing belakang. Tidak ada embel-embel list sama sekali. Bagian belakang memang menolong penampilan ponsel secara keseluruhan, namun tiadanya list di sekeliling ponsel membuatnya tampilannya tidak terlalu ekslusif. Bagaimanapun ponsel ini bernama Optimus Black, mungkin inilah alasan seluruh bagian ponsel berwarna hitam tanpa list.
Tak hanya itu, Optimus Black juga bisa diajak bersenangsenang. Beragam game 3D bisa “dilahap” tanpa masalah berkat keberadaan chip PowerVR SGX530 yang tertanam di dalamnya. Dari sisi video, meski tidak rewel soal format (selain H.264, Optimus Black mendukung video berformat DIVX/XVID), Optimus Black sayangnya hanya mampu memutar video HD dengan resolusi maksimum 720p (dan menolak menjalankan video HD 1080p). Adanya feature Dolby Mobile membuat keluaran audio baik musik maupun video terasa lebih “luas”. Ini disebabkan adanya efek simulasi ruang yang dihasilkannya.

Kostomisasi pada Menu Utama cukup beragam.  Pilihan-pilihan kustomisasinya antara lain: Layout, Manage App dan manage Category. Untuk Layout, ada berbagai macam mode, yaitu Category, Page (halaman kesamping) dan List. Menu utama secara default (mode Category) menjulur ke bawah, dengan kategori “Application” yang berisi aplikasi-aplikasi bawaan dari ponsel ini dalam format kolom. Untuk aplikasi yang bukan bawaan ponsel, aplikasi tersebut masuk ke kategori “Download”.  Anda bisa mengubah nama kategori, menambah kategori, memindahkan ikon aplikasi baik tata letak (manage app) maupun ke kategori yang lain. Bar notifikasi hadir di ponsel ini, dengan akses pintas paket data, WiFi, Bluetooth, GPS dan Profil serta Musik Player. Menekan tombol sentuh Home selama beberapa saat, anda akan dibawa ke Recent application.  Sayangnya latar belakang hitam tidak dapat diganti. Perpindahan menu pada menu utama cukup lancar. Untuk melakukan screenshot tekan tombol sentuh Home dan tombol Power secara bersamaan.
Sebagai smartphone kelas menengah, Optimus Black punya nilai value yang cukup baik. Performanya secara umum masih bisa diandalkan untuk beragam kebutuhan sehari-hari. Poin plus datang dari layarnya yang lebih baik dari rata-rata smartphone kelas ini. Secara keseluruhan, bagi Anda yang mencari smartphone Android dengan perbandingan kinerja dan harga yang baik, bisa melirik LG Optimus Black.

KESIMPULAN


Dengan dimulainya era ponsel dengan prosesor dual core, maka smartphone Android berprosesor 1GHz lambat tapi pasti akan bergeser ke kelas menengah. Jika dibandingkan dengan Optimus 2x mungkin performanya sangat jauh, apalagi mengingat Optimus 2x dibandrol 5 juta rupiah, maka berharga atau tidaknya Optimus Black untuk dibeli tergantung harganya, jika bisa dibawah 4 juta maka ponsel ini bisa sangat mengancam kompetitor namun jika harganya lebih dari itu ponsel ini akan tertimpa bayang-bayang LG Optimus 2x. Menurut kami ponsel ini secara performa dan fitur-fitur sudah bagus untuk kelasnya, namun desain tipisnya sangat biasa dan tidak berkesan ekslusif. NOVA display yang memang sangat terang, serta kamera 5MP ber-LED Flash dapat menjadi senjata andalan ponsel ini dalam persaingan ponsel single-core.

"Black sendiri melambangkan kemewahan yang bisa Anda lihat dari warna hitamnya yang begitu elegan," Cho Chorung, Senior Marketing Manager LG Mobile Communication Indonesia.
Kelebihan:
- Layar Dashyat
- Prosesor Powerfull
- Desain Mewah
Kekurangan
- Masih Froyo
- Back panel plastik
- Lumayan panas
Spesifikasi:
Jaringan : 3G Network HSDPA 900 / 1700 / 2100
CPU : 1 GHz Cortex-A8 processor
OS : Android OS, v2.2 (Froyo), upgradable to v2.3
Memori : 2GB, 512 RAM
Layar : Nova Display 480 x 800 pixels, 4 inci
Video : 720p@30fps
GPS : A-GPS support
Feature : SNS integration
Digital compass
Google Search, Maps, Gmail
YouTube, Google Talk
MP4/DivX/Xvid/H.264/H.263/WMV player
MP3/WAV/WMA/eAAC+ player
Document viewer
Organizer
Voice memo/dial/commands
Predictive text input
Dimensi : 122 x 64 x 9.2 mm
Berat : 109 G
Kamera : Belakang 5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus, LED flash. Depan 2 MP


Tidak ada komentar:

Posting Komentar