TIPS MEMILIH ULTRABOOK

Saat ini Ultrabook merupakan jenis laptop yang paling dicari di tahun 2012 ini, karena Ultrabook mempunyai design yang sangat menarik buat mereka yang mencari laptop yang tipis, ringan dan kecepatannya bagus. Definisi dari Intel untuk Ultrabook adalah laptop dengan berat kurang dari 1,8 kg dan tebalnya tidak lebih dari 2 cm. Ultrabook juga didesign untuk bisa menyala seketika saat tutupnya dibuka dari posisi sleep, dan hal ini bisa terjadi karena penggunaan flash memory. Hal inilah yang membedakan antara Ultrabook dan laptop ultra-portable yang lain, yaitu bahwa Ultrabook dibuat untuk menyamai tablet yang bisa instan-on.

Jadi berapa harga Ultrabook? Saat ini, ultrabook dijual mulai harga 7-jutaan rupiah, lebih mahal sekitar 2-3juta dibandingkan laptop biasa. Tentu dengan berjalannya waktu, harganya akan turun hingga dibawah 6-juta. Ukuran layar ultrabook bervariasi dari 13-inchi hingga 15-inchi, dan bahkan beberapa sudah dilengkapi dengan optical drive. Beberapa merk menawarkan beberapa fitur yang mirip, tapi ada beberapa perbedaan yang mencolok. Sebelum Anda memilih, pastikan Anda membaca panduan membeli Ultrabook ini, supaya dapat memilih ultrabook terbaik.

Tips Memilih Ultrabook Inilah beberapa tips yang perlu Anda ketahui untuk memilih Ultrabook terbaik.

1. Touchpad: Dengan atau Tanpa Tombol?

Pembuat Ultrabook juga mendesign touchpad tanpa tombol agar designnya terlihat menawan, tapi tampilan minimalis ini seringkali harus dibayar dengan kurangnya akurasi. Beberapa clickpad sangat memantul dan beberapa terlalu sensitif, sehingga menyebabkan kursor bergerak liar ketika mengetik. Saat ini Toshiba Portege Z835 adalah satu-satunya Ultrabook yang mempunyai tombol pada touchpadnya. Saran kami: cobalah touchpad dan tombol-tombolnya sebelum Anda membeli. Anda harus bisa menjelajah di desktop tanpa terlalu banyak mengeser jari di touchpad, melakukan zoom dengan mencubit dengan lancar dan menggeser dengan 2 jari dengan mudah.

2. Flash memory atau Hybrid Drive?
Pada beberapa Ultrabook yang murah, ultrabook dilengkapi dengan hybrid-drive yang terdiri dari flash memory dan harddisk tradisional. Contohnya, Acer Aspire S3 yang dilengkapi dengna harddisk 320GB dan 20GB SSD (solid state drive), dan Samsung S5 yang dilengkapi dengan harddisk 500GB dan SSD 16GB. Hybrid-drive ini merupakan kombinasi yang ideal, yaitu, media penyimpan yang besar dan kecepatan booting. Bagaimanapun, Ultrabook yang menggunakan SSD saja, mempunyai performa yang lebih cepat, baik itu untuk mengcopy file maupun membuka aplikasi. Jika Anda mempunyai dana yang cukup dan tidak membutuhkan penyimpanan yang terlalu besar, Ultrabook yang dilengkapi dengan SSD saja bisa menjadi pilihan Anda.

3. Design yang Tepat

Karena ultrabook didesign untuk dibawa kemana-mana, pastikan Anda mendapatkan system yang bagus dan kokoh. Casing yang seluruhnya terbuat dari metal mempunyai daya tahan yang bagus dibandingkan yang hanya mengandung metal ditutupnya dan plastik disekitar keyboardnya. Dell XPS 13, yang terbuat dari carbon fiber dan aluminium, merupakan contoh design Ultrabook yang kokoh. HP Envy 14 Spectre, yang dilengkapi dengan tutup dan sandaran tangan yang terbuat dari kaca anti gores,  juga mempunyai design yang menawan. Designnya elegan, tapi juga menambah berat. Carilah ultrabook yang dilengkapi dengan keyboard yang bisa menyala agar lebih mudah untuk mengetik dalam ruangan yang kurang terang.

4. Ukuran Layar, Resolusi dan Kualitas
Ultrabook gelombang pertama, ukuran layarnya rata-rata 13-inch, disamakan dengan Macbook Air 13-inchi yang sangat populer. Namun, sekarang ada yang ukuran layarnya 14-inchi, seperi HP Envy 14 Spectre dan bahkan 15-inchi seperti Samsung Series 9. Berapapun ukuran layarnya, perhatikan baik-baik resolusinya. Resolusi layar, makin tinggi makin bagus, gambar lebih tajam dan detail, jadi resolusi 1600 x 900 lebih bagus dibandingkan 1366 x 768. Kualitas display juga perlu diperhatikan. Display dengan sudut pandang yang luas lebih nyaman, sehingga Anda tidak perlu mendorong layar LCD terlalu jauh agar dapat melihat dengan jelas.

5. Port / Slot yang Memadai

Beberapa produsen Ultrabook mengorbankan beberapa port agar mendapatkan ultrabook yang tipis. Perhatikan port-port yang mungkin Anda butuhkan. Seperi slot SD Card yang biasanya berguna untuk mentransfer foto dan video dari kamera atau handycam. Jika Anda seorang bisnismen, Anda pasti memerlukan Ultrabook yang dilengkapi dengan port Ethernet untuk koneksi internet menggunakan kabel dan VGA-out untuk dihubungkan ke projector, seperti Toshiba Z835. Malah tidak semua orang perlu DVD, dengan banyaknya alternatif media penyimpanan saat ini, tapi Anda bisa menemukannya pada beberapa model dengan layar 14-inchi atau lebih besar. Atau, Anda juga bisa membeli DVD drive yang external dan membawanya jika diperlukan saja.

6. Baterai: Berapa Lama yang Ideal?
Kebanyakan ultrabook saat ini baterai-nya dalam keadaan tersegel sehingga tidak bisa diganti dengan baterai dengan kapasitas yang lebih besar. Maka dari itu, pilihlah ultrabook yang daya tahan baterainya paling lama. Kita melihat iklan Ultrabook yang menawarkan baterai yang bertahan seharian, tapi pada kenyataannya daya tahannya selalu dibawah apa yang mereka promosikan. Daya tahan baterai selama 6 jam adalah cukup bagus, namun jika mampu bertahan lebih lama, makin bagus. HP Folio 13 mampu bertahan hingga 7 jam 50 menit, sedangkan Lenovo IdeaPad U300S menawarkan daya tahan baterai hingga 6 jam 52 menit.

Setelah mendapatkan tips membeli ultrabook dari artikel panduan membeli ultrabook diatas, Anda akan lebih mudah memilih ultrabook idaman Anda.