Sedikit trik mengenai Teh Celup. Silahkan dicoba dan selamat bersenang-senang.
Untuk eksperimen ini, bahan-bahan yang diperlukan adalah:
1. Teh celup (gunakan yang kemasannya dilipat dan ada staplesnya)
2. Korek api
3. Piring atau wadah
Langkah-langkah:
1.
Buka satu kemasan teh celup (lepaskan staplesnya), keluarkan teh yang
ada di dalam kemasan. Kemudian bentuk kemasan teh celup hingga
menyerupai silinder (bisa diberdirikan di atas wadah).
2. Nyalakan korek api, kemudian bakar bagian atas silinder kemasan teh celup.
3. Biarkan api bergerak ke bawah dan membakar silinder kemasan teh celup tersebut.
4. Ketika api mendekati bagian bawah kemasan teh celup tersebut, Api akan terbang dan melayang ke atas.
Bagaimana hal itu dapat terjadi?
Ketika
api membakar bagian atas silinder teh celup, udara di sekitarnya
memanas, mengembang dan bersifat kurang padat. Karena udara panas di
atas api kurang padat dari udara (dingin) di sekitarnya, maka kemasan
teh celup tersebut akan terdorong dan terbang ke atas.
Siklus udara di sekitar silinder kemasan teh celup
Ketika
udara panas naik ke atas, udara yang lebih dingin bergerak dan
menggantikan posisi udara panas sebelumnya. Gerakan perpindahan panas
ini berlangsung berulang-ulang dan menyebabkan kemasan teh celup terbang
lebih tinggi dan lebih tinggi dari sebelumnya.
Pada awalnya,
silinder kemasan teh celup masih terlalu berat untuk dapat diangkat.
Tetapi ketika dibakar, massanya akan berkurang, semakin ringan sampai
akhirnya cukup ringan bagi arus udara untuk mendorongnya terbang ke
udara.
Bagaimana, percobaan yang mudah bukan?
SELAMAT DATANG.... RENCANANYA BLOG INI AKAN KUGUNAKAN SEBAGAI TEMPAT UNTUK MENYIMPAN APAPUN YANG TELAH KUPELAJARI. SEBAGAI TEMPAT UNTUK MENCATAT ILMU PENGETAHUAN YANG TELAH KUPEROLEH. KARENA ITULAH MUNGKIN YANG KUPOSTING NANTI PERNAH DIMUAT SEBELUMNYA DI SITUS/BLOG/BUKU/KORAN/MAJALAH/TABLOID, DLL. ATAU MUNGKIN YANG KUPOSTING NANTI ADALAH COPY PASTE DARI IDE ORANG LAIN. MOHON MAAF BILA ADA YANG TIDAK BERKENAN......
TEH CELUP !? KOK BISA..?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar