Bagaimana Windows mengatur memory? Bagaimana juga pengaruh RAM terhadap kinerja PC? Apakah memory yang mahal itu perlu?
manajemen memoryPada waktu Windows kali pertama diperkenalkan, memory (RAM) sangat mahal dan hampir semua PC di pasaran berjuang untuk berhubungan dengan operating system yang baru tersebut dengan konfigurasi memory yang kemudian digunakan sekarang ini. Meskipun mesin DOS telah menawarkan konsep pengaturan memory (sebagian besar melalui utiliti pihak ketiga), tetapi itu belum cukup sampai Windows menjadi OS pilihan untuk PC user di mana pengaturan memory dilakukan secara serius.


Sekarang memory sudah murah, paling tidak dibandingkan dengan dulu. Hardware PC sekarang bisa mengalamati dan menggunakan sampai 4 GB memory, jadi mengapa manajemen memory masih menjadi bagian penting dari OS? Terlepas dari fakta bahwa Windows berkembang dan bertumbuh—dan dengan begitu menuntut memory lebih—selalu ada alasan mengapa PC yang mengatur memory dengan baik akan berjalan lebih efisien dibanding yang tidak.

Bagian Memory

Memory bisa dibagi ke dalam dua bagian: non-page dan page (juga dikenal dengan page pool). Untuk memahami perbedaannya, kita perlu melihat dulu konsep paging, dengan menjelaskan memori virtual. Karena sedikit PC yang menggunakan RAM fisik sampai 4 GB penuh, Windows mengambil sisanya dan menggunakannya sebagai memory virtual.
Secara singkat, memory virtual adalah bagian ruang harddisk yang Windows simpan dan perlakukan seolah-olah itu adalah memory fisik (sampai batas 4 GB). Memory fisik dan virtual bisa diperlakukan sama seperti semua program yang berjalan pada PC, karena memory manajer dalam kernel Windows menangani semua permintaan akses.
Pada waktu Windows atau program membuat permintaan untuk mendapatkan memory lebih, memory manajer pertama melihat apakah masih ada memory fisik yang tersedia. Jika ada, ia mengabulkan permintaan tersebut dan memberi alamat kepada program yang menunjukkan page memory fisik. Kesulitan muncul jika tidak ada RAM fisik yang cukup. Ketika ini terjadi, memory manajer memeriksa memory fisik untuk mencari item  yang dimuat ke dalam RAM, tetapi tidak digunakan selama beberapa waktu dan tidak kritis bagi operasional sistem.
Jika ditemukan, ia menyimpan isi dari page memory tersebut ke harddisk. Ini disebut swapping out, yang mana dari situlah awalnya istilah swapfile berasal. Dengan dipindahkannya bagian yang tidak terpakai ke harddisk, Windows bisa membebaskan memory fisik yang mereka gunakan dan memberikannya kepada proses atau program baru. Ketika item yang di-swap diperlukan lagi, mereka bisa dimuat ulang ke dalam memory fisik. Tentu, bisa saja ada yang lainnya yang akan di-swap ke harddisk untuk membantu pemuatan ulang item asli.
Semua yang di-swap disimpan dalam page pool. Tentu saja, ada beberapa bagian dari OS yang harus selalu tetap pada memory fisik: sebagai contoh, Anda tidak bisa menyimpan inti manajemen memory ke harddisk.
Secara umum, item pada area non-page ditaruh ke situ oleh Windows sendiri, walaupun ada beberapa pengecualian. Beberapa utiliti pada tingkat sistem—seperti Norton AntiVirus—menganggap sangat penting bagi mereka untuk memasukkan modul mereka sendiri ke area non-page. Itu masuk akal, karena virus tidak bisa mengeluarkan mesin scanning virus ke swapfile untuk mendapatkan akses bebas ke sistem.
Pada Windows XP, swapfile dikenal dengan pagefile atau paging file, tetapi melakukan pekerjaan yang sama. Secara default, paging file disimpan dalam direktori root dari drive yang digunakan untuk boot. Ketika paging file diakses, tidak sulit untuk melihat bahwa meletakkannya pada partisi harddisk fisik yang sama dengan program, data dan Windows itu sendiri bisa menyebabkan banyak kelambatan.

Mengoptimalkan Swapfile

Jika Anda mempunyai satu harddisk fisik dan hanya satu partisi yang tersedia, jelas Anda tidak akan mempunyai pilihan. Jika satu harddisk fisik dibagi ke dalam dua atau lebih partisi, memindahkan paging file juga bukan ide yang bagus. Dengan harddisk modern yang berputar pada kecepatan tinggi, bagian paling lambat dari akses harddisk adalah pencarian file pada waktu head secara fisik pindah ke sektor harddisk yang berisi data  yang diperlukan. Memindahkan paging file ke partisi kedua kadang-kadang bisa membuat akses menjadi lambat, karena head berpindah-pindahantara partisi primer dan sekunder untuk memuat dan menyimpan data.
Cara paling efisien untuk mengoptimalkan penggunaan memory virtual adalah dengan menaruh paging file pada harddisk fisik terpisah. Karena mempunyai head sendiri, pencarian yang dilakukan bebas dari akses drive yang lain. Idealnya, paging file harus menjadi yang pertama yang mengambil ruang pada harddisk kedua, dan tidak sulit untuk melakukan itu. Jika Anda mulai dengan partisi baru, pindahkan lokasi paging file (lihat boks “Memindahkan Paging File”). Jika harddisk kedua sudah berisi data, Anda perlu mengosongkannya sebelum memindahkan paging file, baru kemudian mengembalikan data. Dalam banyak kasus, memberi tempat baru kepada paging file pada harddisk fisik kedua dapat memberikan peningkatan kinerja yang nyata.

Meng-upgrade Memory

Mencari cara dalam meningkatkan kinerja PC? Upgrade memory biasanya menjadi jawaban yang hemat biaya, tentu saja dengan asumsi Anda tidak mempunyai cukup RAM saat ini. Untuk mengeceknya pada Windows XP, gunakan aplikasi yang paling banyak memakan memory pada PC Anda untuk sementara waktu, kemudian tekan [Ctrl]+[Alt]+[Del] untuk menjalankan Task Manager. Klik tab Performance dan cari nilai Commit Charge Peak. Nilai tersebut menunjukkan nilai absolut maksimum yang bisa digunakan, jadi jika tertulis “303588” misalnya, maka Anda tidak perlu menambah RAM lebih dari 512 MB.
Anda mungkin ingin tahu jenis dan kecepatan RAM yang cocok. Lihat dokumentasi motherboard atau PC Anda untuk mengetahuinya. Selagi membaca manual, lihat aturan yang dipunyai system Anda untuk penambahan memory. Berapa banyak slot memory yang dimiliki? Apakah Anda harus memasang mereka berpasangan, atau dalam urutan tertentu? Berapa jumlah RAM maksimum yang dapat diinstalasi? Jika dokumentasi hilang coba tool pencarian memory pada perusahaan seperti Kingston Technology atau Crucial.
Sekarang Anda tentunya sudah mengetahui memory yang ingin dibeli, tetapi apakah Anda mempunyai tempat? Buka casing untuk melihat berapa banyak slot memori kosong yang Anda punya (mereka biasanya di bagian depan PC, di belakang kartu AGP atau di samping processor). Jika mereka semua terisi, maka Anda harus mengganti beberapa modul dengan kapasitas yang lebih tinggi.
Ada hal kecil yang perlu diperhatikan dalam menggabungkan RAM yang berjalan pada kecepatan berbeda, yaitu ia hanya akan dijalankan pada kecepatan dari modul yang paling lambat. Mengetahui kecepatan memory yang sedang Anda gunakan akan membantu. Untuk melakukan itu, Anda bisa menggunakan tes SiSoft Sandra Mainboard Information. Jika ingin menggunakan memori yang lebih cepat dan PC Anda bisa menanganinya, maka yang terbaik adalah mengganti seluruh modul memory yang lama.
source: http://pcmedia.co.id