ls : “list the content of a directory”, Melihat isi directory
contoh kombinasi perintah (option/argumen) :
ls –altF : menampilkan isi directory dengan lebih banyak detil informasi seperti tanggal/jam file attribut/hak akses file jenisnya.
cat : “Concatenate and Print a file”, menampilkan isi sebuah file
cat
cp : “copy an ordinary file”, mengkopi file
cp
rm : “remove a file” menghapus file
rm
mv : “move (Rename) a file”, memindahkan atau mengubah nama suatu file
mv
rmdir : “remove a directory” menghapus directory kosong
ln : “Make link”, membuat file peghubung, mirip fungsi file shortcut di Microsoft Windows, sehingga ada dua nama file atau lebih yang berisi dengan file yang sama. File symbolic link dan hard link
ln –s
ln
(konsep inode ---> data)
cd : “Change Directory”, Untuk berpindah directory
contoh pada command prompt linux :
root@localhost / # cd mnt
root@localhost mnt # cd floppy
root@localhost floppy # _
Pada command prompt linux standar, hanya ditampilkan nama folder/subfolder akhir.
Untuk mengetahui path lengkapnya dapat mengetikkan perintah pwd (print working directory)
root@localhost floppy # pwd
/mnt/floppy
root@localhost floppy # _
kombinasinya :
cd .. ---> turun satu tingkat
cd / ---> ke folder root
cd ~ ---> kembali ke folder home (root ---> /root, nama_user ---> /home/user)
mkdir : “make a directory”, untuk membuat directory baru
contoh :
root@localhost floppy # mkdir master
mount : melihat akses dan membuka akses floppy/cdrom/partisi hdd/dll
rumusan :
mount [nama_device] [nama_folder_mount]
dimana :
[nama_device] = nama dari pada drivernya
[nama_folder_mount] = nama dari folder penghubung atau folder yang nantinya akan digunakan sebagai tempat membuka device
nama – nama device :
floppy A ---> /dev/fd0
floppy B ---> /dev/fd1
cdrom ---> /dev/cdrom, /dev/cdrom1, …
partisi hdd ---> /dev/hda1, …. /dev/hda4 (partisi primer)
/dev/hda5 …… (partisi logikal)
hdd scsi ---> /dev/sda1
/flash disk /dev/sda2
/dev/sda3
dimana :
hda ---> Primary master
hdb ---> Primary slave
hdc ---> Secondary master
hdd ---> Secondary slave
hda, hdb, hdc, hdd, hde ,……….
(harddisk kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya)
contoh :
mengakses floppy disk melalui folder /mnt/floppy pada command prompt linux ketikkan :
root@localhost / # mount /dev/fd0 /mnt/floppy
akses cdrom melalui folder /mnt/cdrom pada command prompt linux ketikkan :
root@localhost / # mount /dev/cdrom /mnt/cdrom
akses partisi windows C: melalui folder /mnt/win_c pada command prompt linux ketikkan :
root@localhost / # mount /dev/hda1 /mnt/win_c
melihat apa saja yang dimount
root@localhost / # mount
umount : menon-aktifkan akses floppy/cdrom/partisi hdd/dll
Rumusan
umount [nama_folder_mount]
contoh :
root@localhost / $ umount /mnt/floppy
root@localhost / $ umount /mnt/cdrom
root@localhost / $ umount /mnt/win_c
tar : meng-extract file compress .tar
tar –xf [nama_file.tar]
melihat isi file dari file .tar
tar –tvf [nama_file.tar]
tar –cvf [nama_file1 namafile2 … namafileN] atau untuk semua file
tar –cvf *
mengkompres file menjadi .tar.gz
tar –zcvf [namafile_kompres] [nama_file1 namafile2 … namafileN]
gunzip : mengextract file compress .gzip
contoh :
gunzip –d [nama_file.gz]
gzip : mengcompress file
gzip [nama_file1 namafile2 … namafileN]
bunzip2 : mengextract file compress .bz2
contoh :
bunzip2 [nama_file1.bz2 namafile2.bz2 … namafileN.bz2]
instalasi aplikasi
baca Readme
./cofigure
make
make install
sh [nama_file.sh] ---> file script sh
./install ---> file executable
./setup ---> file executable
Instalasi Program di Linux
Dalam Instalasi Program di Linux dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :
1. File – file instalasi berupa file compress , .tar, .gz, tar.gz, .bz2, dsb
Untuk tipe ini file instalasi perlu diuncompress terlebih dahulu
tar ---> tar –xf [file.tar]
gz ---> gunzip –d [file.gz]
lihat isi file apabila ada file ’setup’ yang executable maka dapat langsung dijalankan dengan mengetik ./setup
ada file ’configure’
jalankan ./configure, kemudian make, kemudian make install
2. file – file instalasi berupa file .rpm
rpm –i [nama_file.rpm]
rpm --nodeps [nama_file.rpm] �� mengatasi dependencies pada suatu program
program instalasi dapat langsung masuk ke menu G.U.I Linux , atau dapat dijalankan pada folder /root, /usr/local, /home/user, dsb.
menggunakan redhat packet manager
rpm –i [nama_file.rpm] atau untuk lebih detil melihat proses instalasi dapat diketikkan
rpm –ivh [nama_file.rpm]
untuk melakukan instalasi dengan mengabaikan “dependecy” yang timbul dikarenakan tidak adanya suatu program pendukung untuk menjalankan program yang akan dinstall maka dapat diketikkan :
rpm –ivh --nodeps [nama_file.rpm]
catatan : sebaiknya tidak diabaikan jika ada program rpm pendukung-nya, maka terlebih dahulu instalasi program rpm pendukung tersebut.
Untuk melakukan upgrade / update program dengan versi lebih baru
rpm –Uvh [nama_file.rpm]
mengetahui nama program rpm apa saja yang terinstall?
rpm -qa
mengetahui file-file yang dikopikan dan dinstall pada menginstall suatu program
rpm –ql [nama_program]
un-installasi program
rpm –e [nama_program]
Semoga bermanfaat dan semoga masih berguna.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar